Hanya sebuah coretan yang mungkin diperlukan atau bermanfaat bagi kalian semua


Yuk Praktek Installasi WireGuard di Debian 11

Diposting oleh Edo Oktavi pada Senin, 21 Maret 2022 22:20 . Networking

Image About VPN
WireGuard adalah teknologi VPN (Virtual Private Network) modern yang memanfaatkan kriptografi canggih dan terbaru yang aman, ringan, serta langsung terintegrasi didalam kernel Linux.

Dan konsep protokol ini menggunakan peer-to-peer dimana berbada dengan protokol yang lain yang masih menggunakan konsep client-server. Dan juga untuk konfigurasinya sangat mudah dan serta lebih cepat karena hanya mengirim koneksi yang perlu dikirim saja.

Jadi sebenarnya tujuan saya menulis artikel disini agar gak lupa sama step-step nya aja sih hehe. biar gak bingung mencari dokumentasi kemana-mana.

Bisa dibilang sebagai jurnal rekap dokumentasi sih hehe, yukk lanjutt . . .

Proses Installasi WireGuard Pada Debian 11

  • Perrtama-tama update dan upgrade Operating Sistem debiannya ke software yang terbaru semua dengan perintah :
    sudo apt update && apt upgrade

     

  • Setelah selesai update dan upgrade nya lanjut kita install wireguard nya dengan perintah
    sudo apt install wireguard -y

    Karena programnya cukup kecil, jadi installasi nya sangat cepat dan ini juga menjadi keunggulan dari WireGuard.

Proses Konfigurasi Peer WireGuard yang mempunyai IP Publik

Untuk WireGuard ini karena memiliki konsep peer-to-peer, salah satu peer wajib memiliki ip publik karena akan berperan sebagai jembatan yang menghubungkan semua peer nya. Jadi walaupun peer lainnya tidak memiliki IP Publik itu tidak masalah.

  • Pertama Kita Generate Dulu Public Key Sama Private Key nya dengan perintah :
    wg genkey | sudo tee /etc/wireguard/privatekey | wg pubkey | sudo tee /etc/wireguard/publickey

    Jadi Fungsinya si Public sama Private key ini sebagai gembok dan kunci untuk mengamankan koneksi di protokol VPN ini, sehingga tidak terbaca sama orang yang memonitor jaringannya.
  • Setelah itu kita buat file baru dengan perintah :
    sudo nano /etc/wireguard/wg0.conf

    Kita isi file nya dengan text berikut :
    [Interface]
    Address = 10.0.0.1/24 #tentukan subnet yang ingin kita gunakan
    SaveConfig = true
    PostUp = iptables -A FORWARD -i %i -j ACCEPT; iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE #sesuaikan dengan interface inet
    PostDown = iptables -D FORWARD -i %i -j ACCEPT; iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE #sesuaikan dengan interface inet
    ListenPort = 51820 ( Port yang ingin kita gunakan \)
    PrivateKey = #isi dengan Private Key yang baru kita generate tadi

     

  • Setelah itu baru kita atur permission file nya dengan menggunakan perintah :
    sudo chmod 600 /etc/wireguard/{privatekey,wg0.conf}

     

  • Buat Kondisi Inteface nya menjadi UP atau Running dengan perintah :
    sudo wg-quick up wg0

     

  • Periksa konfigurasi WG dengan perintah
    sudo wg show wg0

     

Konfigurasi Peer WireGuard dengan Jaringan Publik atau NAT

  • Sama seperti step diatas kita buat dulu publik dan private key nya dengan perintah:
    wg genkey | sudo tee /etc/wireguard/privatekey | wg pubkey | sudo tee /etc/wireguard/publickey

     

  • Buat file baru
    sudo nano /etc/wireguard/wg0.conf

    dan Masukkan konfigurasi berikut
    [Interface]
    PrivateKey = CLIENT_PRIVATE_KEY
    Address = 10.0.0.2/24
    
    [Peer]
    PublicKey = SERVER_PUBLIC_KEY
    Endpoint = SERVER_IP_ADDRESS:51820
    AllowedIPs = 0.0.0.0/0

     

Final Proses Tambahkan Client Peer ke Peer Utama

  • Untuk Debian/Ubuntu gunakan perintah :
    sudo wg set wg0 peer CLIENT_PUBLIC_KEY allowed-ips 10.0.0.2

     

  • Setelah itu jalankan Perintah berikut di peer client
    sudo wg-quick up wg0
    sudo wg
    sudo wg-quick down wg0

     

Dan beres. Gimana lebih mudah bukan dibandingan konfigurasi VPN lain seperti OpenVPN.
Tapi walau mudah Protokol ini dijamin aman serta ringan karena selalu di kembangkan hingga saat ini.

Sekian dulu ya Artikel kali ini, see you next Time. O iya, jika postingan ini bermanfaat jangan lupa bookmark halaman ini yaa. Terimakasih

Bagikan ke: Share on Facebook Share on Twitter

Artikel terkait

  • Alasan Menggunakan Firmware OpenWRT Untuk Router

    Diposting oleh Edo Oktavi di Rabu, 3 Maret 2021 16:13

    OpenWRT adalah firmware Open Source untuk router, yang sering digunakan untuk menggantikan firmware bawaan router. Dikarenakan beberapa fitur dan kostumisasi OpenWRT yang sangat banyak...

    Selengkapnya

  • Komentar

    Tetangga Sebelah

    Pada Senin, 21 Maret 2022 22:50
    Om, boleh minta tolong.. kalau buat tutorial disertakan juga sama screenshotannya. Biar mudah dipahami. Tengyu:3

    Mayuf

    Pada Selasa, 7 Juni 2022 11:24
    Iya betul om ku yang di atas

    Tambah komentar

    Nama *

    E-mail *

    Url *

    Komentar *

    Keamanan *


    Not Spam *